Bab 1
Pendahuluan

Seharusnya,
sebagai pemuda Islam merasa tersanjung dengan hal tersebut kemudian berusaha
melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya. Tapi, mungkin saja, ada beberapa
dari kita merasa bingung, tidak puas dan bertanya, “Kenapa harus pemuda?”.
Jawabannya cukup sederhana, karena pemuda adalah kumpulan anak-anak muda dengan
semangat besar, daya serap dan pikir yang cepat, juga fisik yang masih prima.
Karena peranan pemuda yang strategis itulah, Soekarno sampai berani mengatakan
sesuatu yang masih dikenang dunia hingga sekarang, “Berikan kepadaku 1000 orang
tua, aku sanggup mencabut Semeru dari uratnya. Tapi, berikan kepadaku 10 pemuda
maka aku sanggup mengguncangkan dunia.”
Pemuda
Islam hari ini adalah gambaran masa depan Islam. Apabila baik pemudanya maka
akan baik pula Islam di dalamnya. Dr. Syakir Ali Salim berpendapat, pemuda
Islam merupakan tumpuan umat, oleh karena itu ekistensinya sangat diperlukan di
masyarakat
Rumusan masalah
1.
Bagaimana cara agar remaja memendang islam
sebagai mana semestinya umat islam?
2.
Bagaimana peran orang tua dalam mendidik remaja tentang agama islam?
Tujuan
penelitian
1.supaya
remaja mengetahui tentang perkembangan agama islam?
2.remaja
tidak terjerumus pada perbuatan maksiat?
3.supaya
tidak ada lagi yang tidak mengetahui tentang islam itu sendiri
Manfaat
penelitian
1.Remaja
lebih dapat mendewasakan diri terhadap suatu hal yang bersifat negatif
2.Remaja
lebih menghargai agamanya sendiri yaitu islam