Dampak sosial media

Bab 1
Pendahuluan

Latar belakang masalah

Berperan untuk menempatkan dirinya sendiri dalam ruang-ruang positif bagaimanapun kondisi lingkungan sekitarnya. 

Akan tetapi, dengan begitu kompleksnya problematika masa remaja atau hal-hal yang masih bias tapi cenderung dipandang negatif, besar kemungkinan paradigma remaja akan berubah secara sinkron dengan pola hidup lingkungan yang akhirnya terealisasi lewat perlakuan nyata dan lebih parah lagi hal itu akan membudaya di kalangan pelajar, sehingga eksistensi remaja sebagai pelajar seakan berubah. Seperti halnya ketika dalam satu lingkungan kelas mayoritas pelajarnya sering bolos, maka setidaknya palajar yang lain akan meganggap bahwa bolos adalah hal biasa. Yang karena paradigma seperti demikian, maka pelajar yang lainpun melakukan hal yang sama. Setelah beberapa kali dilakukan, akhirnya bolos menjadi satu budaya dan ironinya, terkadang timbul anggapan bahwa pelajar yang tidak pernah bolos adalah pelajaryang tidak normal. Dan secara tidak langsung hal ini melegalisir bahwa bolos merupakan satu predikat pelajar ideal. Di sinilah benar-benar diperlukan adanya pemahaman pelajar tentang lingkungannya (dalam hal ini sekolah) yang secara teknis diantaranya dapat dilakukan dengan berperan aktif di organisasi-organisasi pelajar.
Kedua, faktor eksternal yang secara garis besar meliputi teman, keluarga, guru, dan peraturan. Di sinilah problematika masa remaja teras
begitu kompleks.
Di sini teman menempati urutan pertama atau faktor terbesar yang mempengaruhi kehidupan seorang remaja. Karena seringnya bergaul dan berkomunikasi antar sesama teman, maka tercipta satu bentuk solidaritas yang sangat tinggi. Dengan situasi seperti ini, maka tidak heran jika banyak remaja yang mengikuti segala hal agar terjadi

1 1.1 Rumusan Masalah
  1. 1.    Bagaimana cara agar remaja tidak terjerumus pada sosial media?
  2. 2.    Bagaimana peran orang tua dalam mengawasi anak  tentang sosil media di gunakan pada hal positif?



1 1.2 Tujuan  Penelitian
  1. 1.    Supaya remaja mengetahui dampak positif dan negatif sosial media.
  2. 2.    Remaja tidak terkena candu terus menerus yang salah pada sosial media.
  3. 3.    Supaya tidak ada pihak yang di rugikan mengenai sosial media.


1 1.3 Manfaat penelitian
  1.  remaja lebih kreatif mengenai kecanggihan informatika.
  2.  remaja lebih menghargai internet dengan menggunakanya pada hal yang positif.