peminat smartphone di kalangan remaja



BAB III

Analisis dan Pembahasan

1.1Perilaku remaja dalam memainkan smartphone
Pada abad ke-21 ini, perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Di antaranya teknologi dalam telekomunikasi, alat transportasi, maupun perangkat-perangkat lainnya. Dengan adanya perkembangan tersebut, manusia sangat terbantu karena lebih efektif dan efisien. Dalam artian manusia dan teknologi tidak dapat dipisahkan. Namun dari semua ini, sangat terlihat jelas dampak positif maupun negatifnya. Kaum remaja menjadi salah satu obyek yang terkena dampak tersebut.
Perkembangan yang sangat terlihat jelas adalah perkembangan dalam telekomunikasi seperti halnya berbagai mascam smartphone di kalangan remaja yang memiliki berbagai macam fitur. Diantaranta dalam mengakses internet, chatting, video call, music, kamera, dan sebagainya yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Namun pada kenyataannya, tak sedikit orang yang menyalahgunakannya. Seseorang lebih memilih menggunakan waktu luangnya untuk mengoperasikan smartphonenya dibandingkan hal-hal lainnya.

3.2Pengaruh postif facebook terhadap remaja
·  Pengaruh negatif smartphone terhadap kesehatan penggunanya Memiliki telepon seluler pintar semacam smartphone memang menyenangkan. Tak hanyamenghibur, tapi juga bermanfaat untuk pekerjaan. Tak heran jika jumlah penggunanya terusmeningkat di seluruh dunia.Namun, perangkat canggih itu ternyata menyimpan sejumlah efek buruk yang dapat mengganggukesehatan penggunanya.
·  Membuat ketagihan Perangkat telepon seluler pintar ini begitu mudah membuat pemiliknya merasakecanduan. Studi Rutgers University pada 2006 menyimpulkan, smartphone dan perangkatserupa memicu kenaikan penggunaan internet yang cukup signifikan, namun berdampak buruk bagi kesehatan mental.
·  Mengganggu tidur Dengan layanan internet 24 jam, perangkat smartphone akan bergetar atau berderingsetiap saat, ketika ada email dan pesan singkat masuk. Dan setiap saat pula, pengguna akanmemainkan smartphone -nya, termasuk ketika sudah berada di tempat tidur. Tak jarang pula,pengguna begitu sensitif dengan getar smartphone, sehingga mudah terbangun dari tidur untuk membuka pesan yang masuk. Kebiasaan menyanding smartphone di tempat tidur inilah yangakhirnya membuat tidur tak berkualitas.Dampak selanjutnya, tentu menyerang kesehatan. Bukan rahasia lagi bahwa rendahnyakualitas tidur berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Sebuah penelitian mengungkap, pengguna smartphone yang memiliki kebiasaan memainkannya sebelum tidurrentan mengalami insomnia, sakit kepala, dan kesulitan berkonsentrasi. Penelitian yangdilakukan Uppsala University di Swedia menambahkan bahwa radiasi telepon seluler bisamengganggu aktivitas tidur .


3.3 Minat Masyakat terhadap Smartphone  Masa Kini
            Dilihat dari perkembangan smartphone yang begitu pesat menandakan bahwa smartphone sangar berperan penting dalam sarana untuk berkomunikasi. Selain itu, perkembangan smartphone yang kian merajalela itu juga untuk memenuhi permintaan konsumen.
Berdasarkan penelitan yang dilakukan oleh penulis, minat remaja atau yang dimaksud disini adalah jawaban para responden terhadap smartphone masa kini cukup tinggi. Dari hasil pembagian angket menunjukkan bahwa 88% responden memiliki smartphone. Dan dari pertanyaan ‘Seberapa pentingkah penggunaan smartphone bagi anda? Sebanyak 99% menjawab sangat penting.
Jika dulu segelintir orang saja yang memiliki Smartphone kini semua kalangan remaja dapat memilikinya. Tingginya minat remaja terhadap handphone canggih ini/Smartphone membuat sebagian besar remaja lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain Hasil ini menggambarkan begitu tingginya minat masyarakat terhadap smartphone beredar kini. Serta menunjukkan bahwa cukup banyak siswa yang mulai merasa tak dapat hidup tanpa sebuah smartphone.

                                   BAB IV
                                         
PENUTUP

A.     KESIMPULAN
Masyarakat perkotaan banyak yang sudah memiliki telepon seluler milik sendiri dengan alasan utama ialah kebutuhan informasi. Saat ini para remaja menggunakan telepon seluler mereka dengan frekuensi penggunaan yang tinggi sekitar dua puluh kali dalam satu hari. Penggunaan yang paling banyak digunakan adalah penggunaan fitur Social chat. Hal ini dikarenakan penggunaan Social Chat dianggap lebih efisien, efektif, dan memakan biaya yang sedikit.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan telepon seluler yang tinggi akan  menurunkan minat membaca remaja maka akan menurunkan juga tingkat pengetahuan mereka. Hal ini berhubungan dengan kesuksesan atau prestasi yang mereka capai, tentunya akan lebih rendah dibandingkan dengan para remaja yang mempunyai minat belajar yang tinggi. Secara tidak langsung, penggunaan telepon seluler pada remaja yang menimbulkan ketergantungan akan menurunkan motivasi belajar remaja tersebut untuk berusaha lebih baik lagi.
Smartphone adalah salah satu media untuk berkomunikasi secara efisien dan efektif meskipun terpisah jarak dan ruang. Fungsi yang utama ialah untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan menambah wawasan. Disarankan setiap remaja sebaiknya menggunakan telepon seluler mereka untuk fungsi-fungsi tersebut dalam kategori positif misalnya untuk berkomunikasi dengan orang tua, keperluan belajar, dan keperluan lainnya yang memang sesuai dengan kebutuhan saja. Meskipun telepon seluler mempunyai dampak positif tetapi penggunaanya disarankan remaja tidak menggunakan dengan frekuensi yang tinggi sehingga menimbulkan dampak negatif yaitu ketergantungan. Hal ini dikarenakan ketergantungan dapat menurunkan tingkat motivasi dari remaja itu sendiri yang berujung pada kegagalan terutama bidang akademik.
      B.     TESTIMONI

            Metode survey via online adalah sesuatu yang pertama kali saya lakukan, sehingga masih banyak kekurangan dalam penyempurnaan hasil analisis. Namun metode ini cukup akurat dijadikan salah satu metodologi penelitian dalam suatu kasus. Contohnya dalam kasus untuk mengetahui seberapa besar pengaruh smartphone terhadap minat belajar seseorang.
            Dalam kasus pengaruh teknologi komunikasi seperti smartphone ini sering kita jumpai dimana-mana. Berbagai dampak juga kita temui dalam kasus ini. Namun dampak tersebut bagai mana cara seseorang menafsirkannya. Untuk dapat mengatasi masalah ini, kita sebagai generasi selanjutnya harus menetralisir penggunaan teknologi agar tetap stabil baik itu dari segi manfaat maupun dampak yang ditimbulkan.