Musyawarah adat
kalimantan selatan
Warga Dayak yang
tergabung dalam Lembaga Musyawarah Dayak Kalimantan Selatan
“LMMDKS “ selama dua hari melakukan musyawarah
besar Mubes III di Banjarmasin dibuka oleh
Asisten I Sekda propinsi Soehardjo.
Sekretaris Umum Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Kalsel Dana Lumur, Kamis (25/5/2013) menyatakan, musyawarah besar ini disamping memilih kepengurusan juga program kerjanya untuk lima tahun kedepan.
“Melalui mubes ini diharapkan pula lembaga musyawarah masyarakat Dayak menjadi wadah pembinaan masyarakat adat di daerah ini,“ tegas Dana Lumur.
Sekretaris Umum Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Kalsel Dana Lumur, Kamis (25/5/2013) menyatakan, musyawarah besar ini disamping memilih kepengurusan juga program kerjanya untuk lima tahun kedepan.
“Melalui mubes ini diharapkan pula lembaga musyawarah masyarakat Dayak menjadi wadah pembinaan masyarakat adat di daerah ini,“ tegas Dana Lumur.
Pakaian
adat

Tari baksa kipas
Tari Baksa Kipas adalah sebuah tarian
klasik yang hidup di masyarakat Banjar yaitu di daerah Sungai Asam Kecamatan
Karang Intan Kabupaten banjar. Namun beberapa tahun silam tarian ini terlupakan
dan akhirnya tenggelam. Pada tahun 1985 Arsyad Indradi bersama seniman tari
Kota Banjarbaru mengadakan riset dan menghidupkan kembali Tari Baksa Kipas ini.
Tarian ini dikemas kembali karena yang mewarisi tarian ini sudah manula. Tarian
ini menggambarkan gadis-gadis Banjar sedang bermain-main dan bergembira ria
disuatu pertamanan. Hand propertis yang digunakan adalah kipas. Kipas ini
merupakan hasil kerajinan masyarakat Banjar yang menjadi cendra mata bagi
wisatawan yang datang ke Tanah Banjar.
Agama kalimantan
selatan : islam , kristen , protestan , katholik , budha , hindu dan lainnya.