Sosiologi sebagai Ilmu yang Mengkaji Hubungan Masyarakat dan Lingkungan

Sosiologi sebagai Ilmu yang Mengkaji Hubungan Masyarakat dan Lingkungan

1.                   Standar Kompetensi
Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
 Kompetensi Dasar
Menjelaskan fungsi  sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
 Pengertian Sosiologi
1.                   Sosiologi Sebagai Ilmu
Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa latin “socious” (teman) dan “logos” (ilmu). Sehingga sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara teman dengan teman, yaitu hubungan antara seorang dengan seorang, seorang dengan golongan. Sosiologi termasuk dalam kelompok-kelompok ilmu-ilmu sosial (social science). Secara universal, sosiologi juga disebut sebagai ilmu kemasyarakatan. Karena lebih memusatkan perhatiannya pada hubungan antara manusia itu sendiri. Bahkan sosiologi termasuk ilmu yang masih muda usianya karena baru muncul sekitar abad 19, yang di populerkan oleh filosof Perancis AUGUSTE COMTE (1798-1857). Berkat jasanya, Auguste Comte disebut sebagai “Bapak Sosiologi” karena ia yang pertama kali memakai istilah ilmu filsafat dan berdiri sejak pertengahan abad 19 dalam bukunya “Course De Philosophie Positive”. Auguste Comte mengemukakan pandangannya mengenai hukum kemajuan manusia (Hukum Tiga Jenjang). Dimana sejarah manusia akan melewati tiga jenjang / tahap yaitu :
1.     Jenjang Teologi yaitu tahap dimana manusia mencoba menjelaskan gejala disekitarnya dengan mengacu kepada hal-hal yang bersifat ke Tuhanan.
2.                   Jenjang Metafisika yaitu tahap dimana manusia mengacu pada kekuatan-kekuatan yang abstrak.
3.                   Jenjang Positip yaitu tahap dimana semua penjelasan gejala alam maupun sosial dilakukan dengan mengacu pada diskripsi ilmiah (hukum-hukum ilmiah).

1.                   Definisi Sosiologi
Banyak ahli yang telah memberikan definisi sosiologi sesuai dengan sudut pandangnya masing-masing, misalnya :
1.     William F. Ogburn Dan Meyer F Nimkoff
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.
1.                   Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardji
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial.
1.                   Van Der Zanden
Sosiologi sebagai studi ilmiah tentang interaksi manusia.
1.                   Auguste Comte
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama dengan sesamanya.
1.                   Roucek Waurren
      Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan kelompok sosial.
1.         Pitirim A. Sorokin mengemukakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
1.                   Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial, seperti pengaruh iklim terhadap watak, dsb.
2.                   Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala atau fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat.
3.                   Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosial, seperti antara gejala ekonomi dengan agama, dsb.
1.                   Ciri – Ciri Sosiologi
Menurut Soerjono Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri atau karakteristik sebagai berikut:
1.     Bersifat Empiris, artinya didasarkan pada observasi terhadap kenyataan-kenyataan sosial yang hasilnya tidak bersifat spekulatif.
2.                   Bersifat Teoritis, artinya selalu berusaha menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.
3.                   Bersifat Komulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada sebelumnya, kemudian diperbaiki diperluas, diperhalus, serta diperdalam.
4.                   Bersifat Non-etis, maksudnya yang dipersoalkan dalam sosiologi bukanlah baik-buruknya fakta tertentu, namun menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.
1.                   Sifat dan Hakikat Sosiologi
1.                   Sosiologi adalah ilmu sosial, bukan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu kerohanian
2.                   Sosiologi bukan ilmu pengetahuan kategoris, artinya sosiologi membatasi diri dengan apa yang terjadi dan bukan pada apa yang seharusnya terjadi.
3.                   Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini menyangkut metode yang digunakan.
4.                   Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum bukan pengetahuan khusus, artinya sosiologi mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat,
5.                   Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat, dll
1.                   Sosiologi Sebagai Metode
Secara etimologi metode berasal dari bahasa Yunani “methodos” (cara atau jalan). Dalam perkembangan selanjutnya arti kata ini mengalami perluasan menjadi “cara kerja” yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Istilah lain yang masih ada hubungannya dengan kata metode yaitu “metodik”, artinya kumpulan metode-metode yang merupakan cara-cara untuk mendalami objek. Oleh karena itu, metode sosiologi merupakan cara-cara kerja yang dipergunakan dalam sosiologi untuk mempelajari objeknya, sebagaimana ilmu pengetahuan lainnya.
1.     Ciri –Ciri Pokok Metode
1.                   Ada permasalahan yang perlu dikaji.
2.                   Ada hipotesis ( kesimpulan yang sifatnya sementara)
3.                   Ada usulan mengenai cara penyelesaian permasalahan dan hipotesis yang ada.
1.                   Langkah-Langkah Metode Ilmiah Sosiologi
1.                   Mengidentifikasi masalah
2.                   Merumuskan masalah
3.                   Menentukan ruang lingkup penelitian
4.                   Mencari teori-teori yang relevan masalah yang dipilih
5.                   Merumuskan masalah hipotesis yang relevan dengan masalah yang disajikan
6.                   Mengumpulkan data untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan
7.                   Memilih metode yang paling tepat dan bermanfaat dalam pengumpulan data sehingga dapat membuktikan relevansi hipotesis terhadap masalah.
1.                   Macam - Macam Metode Sosiologi
Ditinjau dari jenisnya, secara umum ada dua metode yang digunakan dalam pengkajian sosiologi, antara lain:
1.     Metode Kualitatif
Merupakan metode yang mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka walaupun bahan-bahan tersebut terdapat secara nyata dalam masyarakat. Metode Kualitatif meliputi :
1.     Metode Historis
2.                   Metode Komparatif
3.                   Metode Komparatif-Historis
4.                   Metode Studi Kasus
5.                   Metode Observasi
6.                   Metode Fungsionalisme
7.                   Metode Empiris dan Rasionalistis
8.                   Metode Partisipan
1.                   Metode Kuantitatif
Merupakan metode yang mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka sehingga fakta-fakta sosial yag diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel dan formula statistik yang sedikit banyak menggunakan matematika. Metode Kuantitatif meliputi:
1.     Metode Statistik
2.                   Metode Sosiometri
3.                   Metode Polling
4.                   Survey
Ditinjau dari proses cara berfikir, metode dibedakan menjadi 2, yakni:
1.     Metode Induktif
Yakni, metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah umum dengan mempelajari gejala yang khusus.
1.                   Metode Deduktif

Yakni, metode yang digunakan untuk memperoleh kaidah khusus dengan mempelajari gejala yang umum.

1 comments:

The 11 Best Casinos in San Diego, CA - Mapyro
The 11 Best Casinos in San Diego, CA · 부천 출장샵 Hollywood 서울특별 출장안마 Casino at 삼척 출장샵 Charles Town 시흥 출장샵 Races & Casino · 충주 출장안마 Harrah's Southern California Casino · Fairfield Casino · Harrah's

Reply