KETEGUHAN
IMAN
pagi itu
abdullah terlihat lagi duduk santai sambil minum secangkir kopi, di depan
rumahnya balehong yang tak lain kepala ke amanan pulau itu.
setiap ada
warga baru yang masuk ke pulau itu haruslah se izin balehong karena sebagai
kepala ke amanan balehong juga termasuk prajurit yang sangat dekat dengan
kepala suku.
tidak berapa
lama kemudian datanglah balehong menemui abdullah dan keduanya pun mulai
membuka obrolan .
ABDULLAH :
balehong aku mau bertanya kenapa pulau ini bernama pulau bayang
BALEHONG :
karena pulau ini tidak bisa terlihat oleh orang luar siapapun yang masuk pulau
ini semuanya atas se izin sang hyang puja sembahan kami..
Abdullah :
apakah kau juga tahu ada dimanakah sang hyang puja itu
balehong :
patung raksasa yg semalam kita sembah itulah sang hyang puja dia raja dari
segala berhala yg ada di pulau ini.
Abdullah :
apakah kau juga tahu siapa yang membuat patung sang hyang puja itu..
balehong :
leluhur kami lah yang membuatnya..
abdullah :
kalau sembahanmu itu di buat oleh leluhurmu lalu kenapa kalian tidak menyembah
leluhurmu saja, bukankah dia yang menciptakan sembahan kalian itu...
balehong :
leluhur kami hanya mengabadikan pujahan saja agar anak cucu nya bisa melihat
bentuk shang hyang puja..
di saat
keduanya masih asik ngobrol lalu datanglah dua orang prajurit bersenjata
tombak, keduanya adalah utusan kepala suku penguasa pulau bayang.
setelah
kedua prajurit itu mengatakan sesuatu kepada balehong keduanya pun pergi
balehong :
abdullah mari kita berangkat...kepala suku ingin bertemu denganmu..
abdullah :
apakah kepala suku sudah tahu dengan kehadiranku di pulau ini..
balehong :
tentu saja dia tahu....
abdullah :
baiklah..
keduanya pun
berangkat menuju rumah kepala suku dan rupanya kedatangan abdullah memang sudah
di tunggu, sehingga kedatangan abdullah di sambut baik layaknya seorang tamu
istana dan abdullah pun langsung di hadapkan ke kepala suku.
sang kepala
suku yang saat itu duduk di sebuah singgasana mewah terbuat dari emas murni
menatap tajam ke arah abdullah dan mempersilahkannya duduk.
abdullah
sempat memperhatikan sekelilingnya, terlihat jelas ruangan itu sangat indah
dengan ukiran pot dan guci yg semua terbuat dari emas.
sementara
sang kepala suku yang duduk di singgasana mewah itu di temani dua wanita yang
sangat cantik, yang satu setengah tua dan yang satu gadis remaja.
kedua wanita
itu mengenakan mahkota tiara di kepalanya yang juga terbuat dari emas, kedua
wanita itu adalah isteri dan anaknya sang kepala suku.
dada
abdullah sempat bergetar melihat kecantikan dua wanita yang ada di depannya itu
karena kecantikan dua wanita itu sangat luar biasa dan baru pertama kali
abdullah melihat wanita secantik itu.
setelah
abdullah terlihat tenang sang kepala suku pun membuka percakapannya.
kepala suku
: hay balehong apakah ini tamu kita yg sekarang menginap di rumahmu itu dan
siapakah namanya..
balehong :
betul ki dialah tamu kita itu...dia bernama abdullah..
kepala suku
: abdullah....kau boleh tinggal di pulau ini... kau boleh pilih tempat mana yg
kau inginkan... dan kau juga boleh menikah dengan wanita di pulau ini
...carilah wanita mana yg kau suka semua biaya aku yg tanggung dan kau akan ku
beri emas yg banyak untuk modal usaha mu...
abdullah :
terima kasih ki...atas kebaikannya yang telah menerima kehadiranku di pulau
ini....
kepala suku
: tapi kau harus tahu peraturan yang ada di pulau ini...barang siapa yang ingin
menetap di pulau ini ..dia harus di baptis dulu dan harus ikut dengan keyakinan
kami yaitu menyembah sang hyang puja...setelah itu barulah kau boleh meminta
apapun di pulau ini semuanya aku penuhi...
abdullah :
terima kasih ki...aku sangat senang mendengarnya, tapi sayang aku keberatan
untuk di baptis karena aku sudah berkeyakinan untuk tetap menyembah ALLAH SWT
tuhan semesta alam.... dialah tuhanku dan tuhan kalian semua bukan sang hyang
puja yg hanya se onggok batu yg tidak bisa apa2 itu...
mendengar
ucapannya abdullah, semua orang yang ada di tempat itu terkejut terlebih lagi
sang kepala suku karena dia tidak menyangka ada tuhan lain, selain sang hyang
puja sembahan mereka, bahkan sang kepala suku yang semula sangat ramah dan
sopan berubah menjadi marah dan murka karena ucapan abdullah itu..
kepala suku
: hay abdullah lancang sekali kau menghina tuhan ku apa kau sudah bosan
hidup... berani menghina tuhan kami seperti itu
abdullah :
mati..lebih baik buatku dari pada aku hidup dengan kemusrikan dan menyekutukan
Allah...
kepala suku
: kurrang ajar...
melihat
kepala suku marah balehong langsung menghadap memberikan hormat kepada
pimpinannya itu.
balehong :
ampun tuanku... jangan dulu tuanku beri hukuman pada anak muda ini...karena dia
baru beberapa hari tinggal di pulau ini...aku rasa jiwa abdullah masih labil
..kalau tuanku tidak keberatan kasih dia waktu untuk berpikir...
kepala suku
: hmm.....baiklah aku kasih waktu dua hari untuk berpikir dan selama itu pula
kau tetap hormati dia layaknya tamu agung..bawa dia pulang kerumahmu..
balehong : terima
kasih tuanku...
setelah sang
kepala suku memberikan ampunan..balehong pun mengajak abdullah keluar
meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumah.
**
abdullah
merasa bingung dengan segala peristiwa yang menimpanya.. sebenarnya ada apakah
dibalik semua ini kenapa ALLAH SWT mengirimnya kepulau ini.?
karena rasa
penasaran dengan keadaan pulau itu, abdullah pun keluar dari rumah balehong
untuk berjalan2 menelusuri pulau bayang yg sangat indah itu, sampai akhirnya
dia masuk kesebuah hutan kecil yang ternyata di hutan itu ada sebuah danau
dengan airnya yg sangat jernih hingga apa yg ada dibawah danau itu bisa
terlihat dengan jelas, dia terus melangkah sambil terus mengucap tasbih karena
mengagumi keindahan pulau itu.
tiba2 dia
terkejut karena ternyata di danau itu ada putri kepala suku lagi mandi
telanjang bulat, sehingga seluruh bagian tubuh sang putri terlihat jelas
abdullah
langsung menutup mata karena takut sambil beristigfar.
melihat ada
abdullah sang putri pun naik ke atas dengan tetap bertelanjang menghampiri
abdullah yang saat itu membelakanginya.
putri : ada
apa kau kemari...
abdullah :
maaf kan aku tuan putri aku gak sengaja melihatmu...
putri : lalu
kenapa kau seperti ketakutan...hay abdullah jangan takut aku tidak marah sama
kamu kalau kamu mau mandi marilah kita mandi bersama.
sang putri
pun menarik bahu abdullah agar abdullah melihat ke arahnya tapi malah abdullah
menutup matanya...
putri :
abdullah kamu jangan takut..aku tidak akan memberitahukan ayahku tentang ini...
selama ini aku hanya terkurung dan tak pernah berduaan dengan laki2 aku ingin
kehangatan laki2 aku tak pernah melakukan hubungan kelamin semua laki2 yg ada
di pulau ini tidak ada yg berani mendekati ku kalau kamu tidak keberatan
marilah kita lakukan hubungan kelamin...
abdullah :
tidak tuan putri... melakukan hubungan kelamin sebelum nikah itu adalah zina
agamaku melarangnya ...
putri :
ayolah abdullah.... disini tempatnya sepi tidak ada orang yg tahu
abdullah :
tidak tuan putri meskipun tempat ini sepi dan tak ada yg tahu tapi ALLAH tetap
melihat apa yang kita lakukan....aku takut dengan murkaNYA
putri : di
pulau ini yg berkuasa adalah ayahku bukan tuhan mu ...ayo lah abdullah aku
ingin melakukannya denganmu
abdullah :
tidak tuan putri....
putri :
ayolah....
abdullah :
tidak tuan putri ...tidaaak...
ABDULLAH PUN
LARI MENINGGALKAN PUTRI KEPALA SUKU YG SANGAT CANTIK ITU
***
TIBA DUA
HARI YG TELAH DI TENTUKAN ABDULLAH PUN DI PANGGIL KEMBALI UNTUK MENEMUI SANG
KEPALA SUKU
kepala suku
: bagaimana abdullah apa kau bersedia ikut dengan keyakinan kami menyembah sang
hyang puja dan meninggalkan keyakinanmu ..kalau kau bersedia kau akan aku
nikahkan dengan putri ku dan seluruh kekayaanku aku serahkan untukmu
...bagaimana ?
abdullah :
aku tetap pada keyakinanku untuk tetap menyembah ALLAH SWT dan sampai kapan pun
aku tidak akan mau ikut keyakinan kalian hay manusia2 musyrik.
mendengar
perkataan dari abdullah sang kepala suku murka hingga abdullah pun langsung di
tangkap dan di bawa ke alun2 untuk di hukum pancung.
seluruh
warga pulau itu pun berkumpul untuk menyaksikan hukuman itu.
ketika sang
algojo sudah siap dengan pedangnya hendak melakukan eksekusi ..sang kepala suku
kembali mendekati abdullah
kepala suku
: ini kesempatan terakhir buatmu apa kau tetap pada keyakinanmu
tidak mau
ikut dengan keyakinan kami dan menyembah sang hyang puja..?
abdullah :
pendirianku sudah bulat, kalian tak akan bisa merubah keyakinanku....karena
mati buatku lebih baik dari pada harus jadi manusia musyrik..
kepala suku
: kalau itu sudah keyakinanmu ..baiklah..
karena
abdullah tetap pada keyakinannya akhirnya hukuman pancung pun di laksanakan,
sang algojo menebaskan pedangnya ke leher abdullah hingga kepalanya abdullah
terlepas dari badan.
cita2
abdullah yg ingin menjadi seorang ulama tak tercapai karena dia menghembuskan
nafas terakhirnya di ujung pedang dan abdullah pun mati dengan tetap membawa
iman islamnya.
INNA LILLAH
WAINNA ILAHI ROZIUN