cerita kecil religi part 2

KETEGUHAN IMAN


pagi itu abdullah terlihat lagi duduk santai sambil minum secangkir kopi, di depan rumahnya balehong yang tak lain kepala ke amanan pulau itu.
setiap ada warga baru yang masuk ke pulau itu haruslah se izin balehong karena sebagai kepala ke amanan balehong juga termasuk prajurit yang sangat dekat dengan kepala suku.
tidak berapa lama kemudian datanglah balehong menemui abdullah dan keduanya pun mulai membuka obrolan . 

ABDULLAH : balehong aku mau bertanya kenapa pulau ini bernama pulau bayang
BALEHONG : karena pulau ini tidak bisa terlihat oleh orang luar siapapun yang masuk pulau ini semuanya atas se izin sang hyang puja sembahan kami..
Abdullah : apakah kau juga tahu ada dimanakah sang hyang puja itu 
balehong : patung raksasa yg semalam kita sembah itulah sang hyang puja dia raja dari segala berhala yg ada di pulau ini.
Abdullah : apakah kau juga tahu siapa yang membuat patung sang hyang puja itu.. 
balehong : leluhur kami lah yang membuatnya..
abdullah : kalau sembahanmu itu di buat oleh leluhurmu lalu kenapa kalian tidak menyembah leluhurmu saja, bukankah dia yang menciptakan sembahan kalian itu...
balehong : leluhur kami hanya mengabadikan pujahan saja agar anak cucu nya bisa melihat bentuk shang hyang puja..

di saat keduanya masih asik ngobrol lalu datanglah dua orang prajurit bersenjata tombak, keduanya adalah utusan kepala suku penguasa pulau bayang.
setelah kedua prajurit itu mengatakan sesuatu kepada balehong keduanya pun pergi 
balehong : abdullah mari kita berangkat...kepala suku ingin bertemu denganmu..
abdullah : apakah kepala suku sudah tahu dengan kehadiranku di pulau ini..
balehong : tentu saja dia tahu....
abdullah : baiklah..

keduanya pun berangkat menuju rumah kepala suku dan rupanya kedatangan abdullah memang sudah di tunggu, sehingga kedatangan abdullah di sambut baik layaknya seorang tamu istana dan abdullah pun langsung di hadapkan ke kepala suku.

sang kepala suku yang saat itu duduk di sebuah singgasana mewah terbuat dari emas murni menatap tajam ke arah abdullah dan mempersilahkannya duduk.
abdullah sempat memperhatikan sekelilingnya, terlihat jelas ruangan itu sangat indah dengan ukiran pot dan guci yg semua terbuat dari emas.
sementara sang kepala suku yang duduk di singgasana mewah itu di temani dua wanita yang sangat cantik, yang satu setengah tua dan yang satu gadis remaja.
kedua wanita itu mengenakan mahkota tiara di kepalanya yang juga terbuat dari emas, kedua wanita itu adalah isteri dan anaknya sang kepala suku.

dada abdullah sempat bergetar melihat kecantikan dua wanita yang ada di depannya itu karena kecantikan dua wanita itu sangat luar biasa dan baru pertama kali abdullah melihat wanita secantik itu.
setelah abdullah terlihat tenang sang kepala suku pun membuka percakapannya.
kepala suku : hay balehong apakah ini tamu kita yg sekarang menginap di rumahmu itu dan siapakah namanya.. 
balehong : betul ki dialah tamu kita itu...dia bernama abdullah..

kepala suku : abdullah....kau boleh tinggal di pulau ini... kau boleh pilih tempat mana yg kau inginkan... dan kau juga boleh menikah dengan wanita di pulau ini ...carilah wanita mana yg kau suka semua biaya aku yg tanggung dan kau akan ku beri emas yg banyak untuk modal usaha mu...
abdullah : terima kasih ki...atas kebaikannya yang telah menerima kehadiranku di pulau ini....
kepala suku : tapi kau harus tahu peraturan yang ada di pulau ini...barang siapa yang ingin menetap di pulau ini ..dia harus di baptis dulu dan harus ikut dengan keyakinan kami yaitu menyembah sang hyang puja...setelah itu barulah kau boleh meminta apapun di pulau ini semuanya aku penuhi...

abdullah : terima kasih ki...aku sangat senang mendengarnya, tapi sayang aku keberatan untuk di baptis karena aku sudah berkeyakinan untuk tetap menyembah ALLAH SWT tuhan semesta alam.... dialah tuhanku dan tuhan kalian semua bukan sang hyang puja yg hanya se onggok batu yg tidak bisa apa2 itu... 

mendengar ucapannya abdullah, semua orang yang ada di tempat itu terkejut terlebih lagi sang kepala suku karena dia tidak menyangka ada tuhan lain, selain sang hyang puja sembahan mereka, bahkan sang kepala suku yang semula sangat ramah dan sopan berubah menjadi marah dan murka karena ucapan abdullah itu..
kepala suku : hay abdullah lancang sekali kau menghina tuhan ku apa kau sudah bosan hidup... berani menghina tuhan kami seperti itu 
abdullah : mati..lebih baik buatku dari pada aku hidup dengan kemusrikan dan menyekutukan Allah...
kepala suku : kurrang ajar...

melihat kepala suku marah balehong langsung menghadap memberikan hormat kepada pimpinannya itu. 
balehong : ampun tuanku... jangan dulu tuanku beri hukuman pada anak muda ini...karena dia baru beberapa hari tinggal di pulau ini...aku rasa jiwa abdullah masih labil ..kalau tuanku tidak keberatan kasih dia waktu untuk berpikir... 
kepala suku : hmm.....baiklah aku kasih waktu dua hari untuk berpikir dan selama itu pula kau tetap hormati dia layaknya tamu agung..bawa dia pulang kerumahmu..
balehong : terima kasih tuanku...
setelah sang kepala suku memberikan ampunan..balehong pun mengajak abdullah keluar meninggalkan tempat itu dan pulang ke rumah.
**

abdullah merasa bingung dengan segala peristiwa yang menimpanya.. sebenarnya ada apakah dibalik semua ini kenapa ALLAH SWT mengirimnya kepulau ini.?
karena rasa penasaran dengan keadaan pulau itu, abdullah pun keluar dari rumah balehong untuk berjalan2 menelusuri pulau bayang yg sangat indah itu, sampai akhirnya dia masuk kesebuah hutan kecil yang ternyata di hutan itu ada sebuah danau dengan airnya yg sangat jernih hingga apa yg ada dibawah danau itu bisa terlihat dengan jelas, dia terus melangkah sambil terus mengucap tasbih karena mengagumi keindahan pulau itu.

tiba2 dia terkejut karena ternyata di danau itu ada putri kepala suku lagi mandi telanjang bulat, sehingga seluruh bagian tubuh sang putri terlihat jelas
abdullah langsung menutup mata karena takut sambil beristigfar.

melihat ada abdullah sang putri pun naik ke atas dengan tetap bertelanjang menghampiri abdullah yang saat itu membelakanginya.
putri : ada apa kau kemari... 
abdullah : maaf kan aku tuan putri aku gak sengaja melihatmu... 
putri : lalu kenapa kau seperti ketakutan...hay abdullah jangan takut aku tidak marah sama kamu kalau kamu mau mandi marilah kita mandi bersama. 

sang putri pun menarik bahu abdullah agar abdullah melihat ke arahnya tapi malah abdullah menutup matanya...
putri : abdullah kamu jangan takut..aku tidak akan memberitahukan ayahku tentang ini... selama ini aku hanya terkurung dan tak pernah berduaan dengan laki2 aku ingin kehangatan laki2 aku tak pernah melakukan hubungan kelamin semua laki2 yg ada di pulau ini tidak ada yg berani mendekati ku kalau kamu tidak keberatan marilah kita lakukan hubungan kelamin...
abdullah : tidak tuan putri... melakukan hubungan kelamin sebelum nikah itu adalah zina agamaku melarangnya ...
putri : ayolah abdullah.... disini tempatnya sepi tidak ada orang yg tahu 
abdullah : tidak tuan putri meskipun tempat ini sepi dan tak ada yg tahu tapi ALLAH tetap melihat apa yang kita lakukan....aku takut dengan murkaNYA
putri : di pulau ini yg berkuasa adalah ayahku bukan tuhan mu ...ayo lah abdullah aku ingin melakukannya denganmu 
abdullah : tidak tuan putri....
putri : ayolah....
abdullah : tidak tuan putri ...tidaaak...
ABDULLAH PUN LARI MENINGGALKAN PUTRI KEPALA SUKU YG SANGAT CANTIK ITU 
***
TIBA DUA HARI YG TELAH DI TENTUKAN ABDULLAH PUN DI PANGGIL KEMBALI UNTUK MENEMUI SANG KEPALA SUKU 
kepala suku : bagaimana abdullah apa kau bersedia ikut dengan keyakinan kami menyembah sang hyang puja dan meninggalkan keyakinanmu ..kalau kau bersedia kau akan aku nikahkan dengan putri ku dan seluruh kekayaanku aku serahkan untukmu ...bagaimana ?
abdullah : aku tetap pada keyakinanku untuk tetap menyembah ALLAH SWT dan sampai kapan pun aku tidak akan mau ikut keyakinan kalian hay manusia2 musyrik.

mendengar perkataan dari abdullah sang kepala suku murka hingga abdullah pun langsung di tangkap dan di bawa ke alun2 untuk di hukum pancung.
seluruh warga pulau itu pun berkumpul untuk menyaksikan hukuman itu.

ketika sang algojo sudah siap dengan pedangnya hendak melakukan eksekusi ..sang kepala suku kembali mendekati abdullah 
kepala suku : ini kesempatan terakhir buatmu apa kau tetap pada keyakinanmu
tidak mau ikut dengan keyakinan kami dan menyembah sang hyang puja..? 
abdullah : pendirianku sudah bulat, kalian tak akan bisa merubah keyakinanku....karena mati buatku lebih baik dari pada harus jadi manusia musyrik..
kepala suku : kalau itu sudah keyakinanmu ..baiklah..

karena abdullah tetap pada keyakinannya akhirnya hukuman pancung pun di laksanakan, sang algojo menebaskan pedangnya ke leher abdullah hingga kepalanya abdullah terlepas dari badan. 

cita2 abdullah yg ingin menjadi seorang ulama tak tercapai karena dia menghembuskan nafas terakhirnya di ujung pedang dan abdullah pun mati dengan tetap membawa iman islamnya.
INNA LILLAH WAINNA ILAHI ROZIUN