PENGARUH
SMARTPHONE TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Disusun untuk Melengkapi Tugas pkn pak syaffudin sebagai
Syarat Mengikuti pelajarannya
Oleh :
Theo jaka prakoso 12 ips 1
PROGRAM STUDI pkn
TAHUN AJARAN 2015/2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
B.
Pelaksanaan
C. Pembatasan
Masalah
D. Rumusan
Masalah
E. Alasan
Pemilihan Judul
BAB II KERANGKA TEORI
A. Pengertian handphone dari smartphone
B. Pengertian minat belajar
C. Dampak positif dan negatif smartphone
D. Solusi untuk mengatasi pengaruh negatif dari smartphone terhadap prestasi
belajar
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
BAB IV HASIL ANALISIS
Hasil Analisis Survey
Minat Masyakat terhadap Smartphone Masa Kini
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Testimoni
PENDAHULUAN
Akhir – akhir ini
telepon pintar (smartphone) atau alat komunikasi perkembangannya semakin pesat
termasuk di kalangan pelajar. Tak sedikit siswa/I atau para mahasiswa
yang mempunyai smartphone , akhirnya berdampak pada minat belajarnya. Kegiatan
belajar sering terganggu karena handphone itu karena para pelajar menggunakan
smartphone pada saat belajar atau pada saat KBM.
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Di era globalisasi
ini remaja hidup dengan seiring perkembangan IPTEK
yang memunculkan perangkat mutakhir yang kemampuan perangkat tersebut sangat
jauh melaju cepat dibandingkan beberapa dekade yang lalu. Peralatan itu
adalah handphone. Istilah handphone ini ada yang
menyebutnya HP. Perkembangan teknologi semakin memasyarakat dikalangan anak
didik. Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi orang tua, karena punya anak
yang tidak ketinggalan zaman. Orang tua menyadari akan pentingnya HP bagi
anaknya dengan berbagai alasan. Sehingga HP, dewasa ini bukan barang mewah lagi
atau bukan kebutuhan sekunder, melainkan kebutuhan primer. Pergeseran nilai
terhadap HP merupakan masalah baru bagi pelajaran ekonomi, “kalau demikian
pengetahuan tentang kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder dalam bidang
ekonomi perlu disesuaikan”. Keberhasilan HP menggerogoti pikiran orang, tak
disadari imperialisme budaya pun merajalela. kini HP adalah sakunya anak didik.
HP juga mempengaruhi etika tingkah laku penggunanya. Dan HP
dapat menjauhkan individu dari lingkungan masyarakat.
Permasalahan timbul
sebenarnya bukan dari perangkat tersebut di zaman sekarang ini, akan tetapi
kalangan pengguna perangkat tersebut yang menyalahgunakannya. Sekarang ini banyak
anak-anak di bawah umur yang sudah menggunakan handphone dengan
berisikan aplikasi atau software yang beberapa isinya sebenarnya tidak layak
dioperasikan oleh banyak anak.Handphone menjadi karya baru yang
begitu cepat perkembangannya, menjadi media komunikasi yang canggih dan tiada
batasan. Selain dampak positif, ternyata juga menimbulkan dampak negatif yang
tidak kalah besarnya dari dampak positifnya.
Pengawalan di dunia
maya internet sangat longgar dan hampir tidak ada aturan yang
mengikatnya. Perkembangan besar ini tidak direncanakan, jadi belum pernah ada
seorangpun yang benar-benar berwenang atas world wide web. Sampai sekarangpun
belum ada. Beberapa bagian web diorganisasikan sebagai contoh, alokasi nama
ranah (domain/alamat web). Tetapi tak seorangpun yang menelusuri apa yang
dimasukkan ke dalam web tersebut dan tidak ada aturan yang diterima secara
internasional. Banyak orang merasa ini bagus, yang lainnya berpikir kita tetap
membutuhkan kendali.
Seiring
berkembangnya Smartphone, ternyata situasi psikologi anak
juga mengalami reaksi yang beraneka macam. Ada dari mereka yang
menggunakan smartphone untuk menambah nilai pelajaran sekolah,
juga ada yang justru membuat siswa malas dan sering membuang waktu di
depan smartphone. Banyak juga yang menyalahgunakannya untuk
bertindak dan bertingkah laku menyeleweng dari norma-norma yang berlaku di
masyarakat. Lebih parah lagi ternyata budaya anak-anak juga semakin cepat
pertumbuhannya, dengan ada aplikasi-aplikasi yang seharusnya hanya boleh
dilihat oleh orang dewasa.
Kehadiran telepon
pintar atau Smartphone telah merubah kehidupan manusia. Jarak selama ini
dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi.
Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada
Smartphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup,
komunikasi. Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan
menggunakan ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi
dengan mudah.
Tak bisa dipungkiri
lagi, bagi mereka para pelajar di seluruh penjuru di dunia modern menuntut
segala sesuatunya serba cepat dan mudah. Di
zaman serba teknologi seperti sekarang ini, Smartphone bukanlah barang asing
bagi siapapun. Bahkan, anak-anak kecil pun sudah banyak yang bermain dengan
Smartpone. Anak-anak ini sebagai pelajar di sekolah atau kampusnya, memiliki
kewajiban untuk belajar. Namun smartphone yang mendunia itu
ternyata menimbulkan masalah dan efek yang bermacam-macam. Oleh karena itu saya
tertarik untuk menganalisis pengaruh dari penggunaan smartphone terhadap
prestasi belajar ini.
C. PEMBATASAN
MASALAH
Berdasarkan
ruang lingkup diatas, maka penulis membatasi penelitian ini. Antara lain
sebagai berikut.
1.
Pengertian handphone.
a.
Perkembangan handphone masa
kini.
b.
Minat remaja
terhadap handphone masa kini.
2.
Dampak positif handphone terhadap
prestasi belajar .
3.
Dampak negatif handphone terhadap
prestasi belajar.
4.
Solusi untuk mengatasi
pengaruh negatif darihandphone terhadap prestasi belajar
5.
Pembahasan hasil
angket tentang “Pengaruh
handphone terhadap Prestasi Belajar”.
D. RUMUSAN MASALAH
1.
Berdasarkan pembatasan masalah
di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
2.
Bagaimana dampak
positif Smartphone terhadap prestasi belajar ?
3.
2. Bagaimana
dampak negatif Smartphone terhadap
prestasi belajar ?
4.
Bagaimana pengaruh
negatif Smartphone terhadap prestasi belajar?
5.
Bagaimana hasil angket
tentang “Pengaruh Smartphone terhadap Prestasi Belajar”?
E. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Alasan pemilihan judul ini yaitu karena memiliki daya tarik
tersendiri untuk menjadi bahan penelitian, diantaranya :
1.
Hampir setiap orang
memiliki handphone dan tidak sedikit yang memilih menggunakan smartphone.
2.
Karena adanya objek
yang mendukung untuk penelitian.
3.
Karena adanya media
yang memadai.